Tuesday 28 April 2015

DOA NIKAH

DOA NIKAH


Alhamdulillahi hamdan yuwaafi ni'amahu wa yukaafiu mazzidah, Yaa rabbana laka'l hamdu kamaa yan baghi li jalaali wajhika'l kariimi wa 'adziimi sulthaanik

Ya Allah
wahai Maha Pengasuh ummat manusia
Sesungguhnya nikah adalah gagasan-Mu
Sesungguhnya nikah adalah karya-Mu
Sesungguhnya nikah adalah perintah-Mu
Maka Engkau pulalah yang sesungguhnya menyiapkan
singgasana pelaminan bagi siapapun hamba-hamba-Mu yang melakukannya


Engkau pulalah yang melimpahkan rizqi, 
baik rizqi yang berada di dalam perhitungan mereka, 
maupun rizqi yang tak bisa mereka duga
Engkaulah yang menyediakan rumah, 
membangun mahligai persemayaman melalui ketekunan kerja 
dan kreativitas akal fikiran mereka
Serta Engkaulah yang mempekerjakan para Malaikat-Mu
untuk turut membantu memelihara kemesraan mereka
mempertahankan kenikmatan mereka
untuk senantiasa saling setia di antara mereka berdua

Ya Allah
wahai Maha Penuntun semua hamba
Sesungguhnya nikah adalah ungkapan cinta-Mu sendiri
kepada ummat manusia karya terbaik-Mu
Sesungguhnya nikah adalah pancaran gairah kasih sayang-Mu
untuk mempersatukan semua ciptaan-Mu dengan diri-Mu sendiri
Maka bagi hamba-hamba-Mu yang menikahkan diri mereka demi mentaati-Mu
Limpahilah bekal cinta yang sejati dan abadi
Tenaga kasih sayang yang tanpa ujung
Keluasan jiwa yang seluas cakrawala
Untuk saling menampung di antara mereka
Untuk saling menjadi ruang
Untuk saling memuaikan penghormatan dan pemahaman
Sehingga cinta mereka senantiasa segar dan dewasa


Ya Allah
Wahai Maha Pengayom ummat manusia
Sesungguhnya hanya Engkaulah yang memiliki hak
dan perkenan untuk menikahkan setiap makhluk-Mu
Maka pada hakekatnya Engkaulah yang telah meng-akad Nikah-kan kedua mempelai yang berbahagia dan berbunga-bunga wajahnya
Engkaulah yang mempertemukan hati mereka
Engkaulah yang mempertautkan cinta mereka
Engkaulah yang memperjalankan mereka di lorong kasih sayang yang panjang dan jauhnya
tak berakhir kecuali di halaman rumah cinta-Mu sendiri
Engkau mengerahkan para Malaikat-Mu untuk menaburkan wewangian Rahman Rahim
di dalam jiwa mereka
Engkau memerintahkan pada Ruh yang terjaga kesuciannya
untuk menabuh rebana-rebana kebahagiaan mereka
Meniupkan seruling ar-Rauf, menggesek dawai al-Wadud
Serta menggemintangkan suara tambur Hanan Mannan

Ya Allah
wahai Maha Pemeluk Kasih dan Pendekap Sayang
Kami semua yang hadir berkerubung di ruangan
sakinah mawaddah dan rahmah-Mu siang ini
Kami yang datang berkumpul dan menghirup aroma cinta
dan aura tekad kesetiaan di lubuk kalbu mempelai berdua
Dengan segala kerendahan hati memohon kepada-Mu
Berdasarkan hakekat Ahad dan Wahid-Mu
Berakarkan makrifat Nur Muhammad-Mu
Agar jangan izinkan siapapun dan apapun mendekat pada
kedua mempelai, kecuali yang Engkau pekerjakan
untuk memperteguh cinta mereka
Jangan perkenan benda dan peristiwa apapun menimpa
mempelai berdua, kecuali yang memang Engkau
perintahkan untuk mengekalkan pertalian mereka

Ya Allah
wahai Maha Pengasuh, asuhlah mereka di dalam keindahan cinta-Mu
Ya Allah
wahai Maha Pengayom, ayomilah mereka di dalam
Melimpahnya perlindungan dan rizqi-Mu
Ya Allah wahai Maha Penuntun, tuntunlah perjalanan cinta
mereka menelusuri kebun ilmu kebenaran-Mu

Ya Allah,
kami adalah hamba-hamba-Mu yang lemah
Ingin sekali kami mengikuti sunnah Nabi-Mu
Seandainya apa yang kami selenggarakan
siang ini sesuai dengan syariat-Mu
Maka berkahilah kami, tunjukilah kami
dan berikanlah kelancaran bagi hajat kami.
Ya Allah,
untuk putra putri kami yang sedang bersanding siang ini,
Limpahkanlah rasa cinta dalam rumah tangga mereka
Cinta yang Kau jadikan pengikat rindu
Rasulullah dan Khadijah Al Qubro ;
Cinta yang Kau jadikan mata air kasih sayang
antara Ali bin Abi Thalib dan Fatimah AzZahra
dan cinta yang Kau jadikan penghias
keluarga Nabi-Mu yang suci.


Ya Allah,
satukanlah putra-putri kami ini
dalam cinta yang hangat di kala dekat
Saling menjaga kehormatan dikala jauh,
Saling menghibur dikala duka,
Saling mengingatkan dikala bahagia,
Saling mendoakan dalam kebaikan dan ketaqwaan,
dan saling menyempurnakan dalam beribadah kepada-Mu.

Ya Allah,
Betapa bahagianya hati kami siang ini
betapa teduhnya jiwa kami dengan pernikahan ini
Namun bagaimanapun Ya Rabb,
kami masih ingin berharap kepada-Mu
sempurnakanlah kebahagiaan kami
Semoga dengan pernikahan ini,
kedua putra-putri kami semakin taqwa kepada-Mu
Ya Allah,
jadikanlah putra-putri kami ini
sebagai keluarga yang sakinah
Satukan mereka dalam mawaddah wa-rahmah
Dan anugerahkanlah kepada mereka
keturunan yang soleh dan solehah

Ya Allah,
panjangkanlah umur kami,
sehatkanlah jasad kami, teguhkanlah iman kami,
dekatkan kami dengan kebaikan, jauhkan kami dari keburukan,
dan limpahkanlah kami rezeki yang halal baik dan berkah,
karena Engkaulah maha Pengatur seluruh kehidupan.

Ya Allah,
Satukanlah hati kami dalam persaudaraan
Jadikanlah pertemuan kami siang ini
sebagai pertemuan yang Engkau rahmati
Dan jadikan perpisahan kami setelah ini
sebagai perpisahan yang diampuni
Dan tunjukilah kami jalan terbaik dalam hidup ini


Semoga barokah Allah atasmu berdua, 
dan Allah senantiasa mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan
Semoga berkah Allah bagi masing-masing diri dalam persahabatan, 
dan mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan

Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammadi'n wa 'alaa 'aalihi wa ashaabihi ajma'iin. Allahumma inna nas'aluka 'afwa wa'l 'aafiya, wa'l mu'aafata'd daaimatan fii diinika wa dunyaanaa wa ahlinaa wa amwaalanaa wa waffiqnaa li'sy syukri 'alaa ni'amika waa 'innaa 'alaa thaa'ayika wa husni 'ibaadatik wa adaa'i faraa idlika wa tanfidzi ahkaamik. Wa nayli mardhotika watiqaa'a sakhatik.

Allahumma allif baina FULAN bin FULAN   WA  FULANA bin FULAN
kamaa allafta baina abiina Adam wa umminaa Hawwa, wa allif kamaa allafta baina Yuusuf wa Zulaykhaa, wa allif baina humaa kamaa allafta baina nabiyyina Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam wa Khadijatu'l Kubraa, wa ashlih jamaa'ahumaa fi'd dunyaa wa'l akhirati, wahablahuma min ladunka rahmatan wa qurrata a'yunin wa'j alhumma min 'ibadikanna fiina 'alaa diinika wa li mashaalihil-mu'miniina bi rahmatika yaa arhama'r raahimiin. 

Ya Allah Ya Rabbul’alamin, bukakanlah pintu hati ananda FULAN dan anandaFULANA untuk menerima segala ketentuan-Mu baik berupa kebahagiaan maupun berupa cobaan dari-Mu. Ya Rabbana jadikanlah hari esok, lusa, dan hari-hari yang akan mereka lalui menjadi hari-hari yang penuh kebahagiaan dan taqwa.

Ya Allah Yang Maha Karim, jadikanlah mereka menjadi pasangan yang senantiasa berpadu kasih, berikanlah kedamaian dan berikanlah kerukunan seperti telah Engkau berikan kerukunan kepada Nabi Adam dan Siti Hawa, Nabi Yusuf dan Siti Zulaicha, Nabi Muhammad SAW dan Siti Khadijah. Dan Maslahatkanlah Ya Allah pernikahan mereka ini di dunia dan di akhirat. Curahkanlah rahmat-Mu serta berikanlah kepada mereka buah hati keturunan yang shalih shalihah. Dan jadikanlah mereka sebagai hamba-hamba-Mu yang berguna bagi Agama-Mu dan kemaslahatan Mu’minin dengan rachmat-Mu Ya Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. 


Saturday 25 April 2015

Pengertian dan Konsep Sistem Basis Data

pengertian dan konsep Sistem Basis Data

Sistem Basis Data – Konsep Basis Data
  •  Pengertian basis data
  •  Istilah-istilah basis data
  •  Komponen sistem basis data
  •  Tujuan dan manfaat basis data
  •  Kelemahan sistem basis data
  •  Contoh penggunaan Aplikasi basis data dalam dunia bisnis
  •  Contoh basis data
  •  Database Management System (DBMS)
  •  Manfaat DBMS
  •  Pengguna basis data
  •  Model Basis Data

Pengertian Basis Data
Basis data adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan
file lain sehingga membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan suatu
perusahaan atau instansi dalam batasan tertentu
Istilah-istilah Basis data
Beberapa hal yang termaksud unsur-unsur dari basis data adalah sebagai berikut:
Entititas
Entititas adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam.
Pada bidang kesehatan Entity adalah Pasien, Dokter, Kamar.
Field
Setiap entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entity. Seorang
siswa dapat dilihat dari atributnya misalnya, NIM, Nama_siswa, Alamat.
Record
Record adalah kumpulan isi elemen data (atribut) yang saling berhubungan
menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.
Contoh Kumpulan atribut NIP, Nama, dan alamat berisikan “01001245566”, Sanusi,
Jl. Hati suci No 2 Kupang.
Data Value
Merupakan data aktual atau infomasi yang disimpan ditiap data elemen. Isi atribut
disebut nilai data.
Kunci Elemen Data ( Key Data Element )
Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan
entitas.
Contoh Entitas Mahasiswa yang mempunyai atribut-atribut npm, nama, alamat,
tanggal lahir menggunakan Kunci Elemen Data npm.
Komponen-komponen Sistem Basis Data ( Database )
Basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file atau tabel yang saling
berhubungan dan Database Management System ( DBMS ) yang memungkinkan
beberapa pemakai untuk mengakses dan manipulasi file-file tersebut (
Fathansyah,1999 ). Dalam Sistem Basis data memiliki beberapa komponen yaitu:
Perangkat Keras ( Hardware )
Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem basis data adalah memori
sekunder hardisk.
Sistem Operasi ( Operating System )
Sistem Operasi (Operating System) merupakan program yang mengaktifkan atau
mengfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dan
melakukan operasi-operasi dalam komputer. Sistem Operasi yang banyak digunakan
seperti: MS-DOS, MS-Windows 95 MS Windows NT, dan Unix.
Bas i s  data (  Database  )
Sebuah basis data ( Database ) dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data
dapat berisi atau memiliki sejumlah objek basis data seperi file atau tabel.Database
Management System ( DBMS )
Pengolahan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung,
tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang disebut DBMS yang menentukan
bagaimana data disimpan, diubah dan diambil kembali.
Pemakai ( User )
Bagi pemakai dapat berinteraksi dengan basis data dan memanipulasi data dalam
program yang ditulis dalam bahasa pemograman.
Tujuan dan Manfaat Basis Data
Tujuan utama dalam pengolahan data dalam sebuah basis data adalah agar kita dapat
memperoleh data yang kita cari dengan mudah dan cepat (Fathansyah,1999).
Pemanfaatan basis data dilakukan dengan tujuan yaitu:
Kecepatan dan kemudahan (Speed )
Pemanfaatan Database memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau
melakukan perubahan ( manipulasi ) dan menampilkan kembali data tersebut dengan
cepat dan mudah, dari pada kita menyimpan data secara manual.
Efisien ruang penyimpanan (Space)
Dengan Database penggunaan ruang penyimpanan data dapat dilakukan karena kita
dapat melakukan penekanan jumlah pengulangan data dengan menerapkan sejumlah
pengkodean .
Keakuratan (Acuracy)
Pemanfatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data dengan penerapan aturan
atau batasan tipe data dapat diterapkan dalam Database yang berguna untuk
menentukan ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan.

Keamanan (Security)
Dalam sejumlah sistem ( apilkasi ) pengelolah database tidak menerapkan aspek
keamanan dalam penggunaan database. Tetapi untuk sistem yang besar dan serius,
aspek keamanan juga dapat diterapkan. Dengan begitu kita dapat menentukan siapa
yang boleh menggunakan database dan menentukan jenis operasi-operasi apa saja
yang boleh dilakukan.
Terpeliharanya keselarasan data (Consitant)
Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis
perubahan itu berlaku untuk keseluruhan
Data dapat dipakai secara bersama (shared)
Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara
batch maupun on-line) pada saat bersamaan.
Dapat diterapkan standarisasi (standardization)
Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan
standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman
maupun pertukaran data.
Kelemahan Sistem Basis Data
  •  Memerlukan tenaga spesialIS
  •  Kompleks
  •  Memerlukan tempat yang besar
  •  Mahal
Pengguna Basis Data
System Engineer
Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan Sistem Basis Data, dan juga
mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada
pihak penjual
Database Administrator (DBA)
Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara
keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan
mengaturnya.
Tugas DBAMengontrol DBMS dan software-software

 Memonitor siapa yang mengakses basis data
 Mengatur pemakaian basis data
 Memeriksa security, integrity, recovery dan concurency
Program Utilitas yang digunakan oleh DBA :
 Loading Routines, Membangun versi utama dari basis data
 Reorganization Routines, Mengatur / mengorganisasikan kembali basis data
 Journaling Routines, Mencatat semua operasi pemakaian basis data
 Recovery Routines, Menempatkan kembali data, sebelum terjadinya kerusakan
 Statistical Analysis Routines, Membantu memonitor kehandalan sistem
End User (Pemakai Akhir)
Ada beberapa jenis (tipe) pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dapat
dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem :
Programmer aplikasi
Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language
(DML), yang disertakan (embedded) dalam program yang ditulis pada bahasa
pemrograman induk (seperti C, pascal, cobol, dll)
Pemakai Mahir (Casual User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka
menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa query yang telah disediakan oleh
suatu DBMS
Pemakai Umum (End User / Naïve User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu
program aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis (disediakan)
sebelumnya
Pemakai Khusus (Specialized/Sophisticated User)
Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk keperluan-
keperluan khusus seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dll, yang bisa
saja mengakses basis data dengan atau tanpa DBMS yang bersangkutan.
Contoh penggunaan Aplikasi basis data dalam dunia bisnis
 Bank : Pengelolaan data nasabah, akunting, semua transaksi perbankan
 Bandara : Pengelolaan data reservasi, penjadualan
 Universitas : Pengelolaan pendaftaran, alumni
 Penjualan : Pengelolaan data customer, produk, penjualan

Materi Kimia Kosentrasi Larutan


materi kimia XII-IPA semester 1



materi kimia kelas XII
Konsentrasi Larutan
Konsetrasi Larutan
Konsetrasi larutan merupakan cara untuk menyatakan hubungan kuantitatif antara zat terlarut dan pelarut.
  • Konsentrasi : jumlah zat tiap satuan volum (besaran intensif)
  • Larutan encer : jumlah zat terlarut sangat sedikit
  • Larutan pekat : jumlah zat terlarut sangat banyak
  • Cara menyatakan konsentrasi: molar, molal, persen, fraksi mol, bagian per sejuta (ppm), dll
Molaritas (M)
Molaritas adalah jumlah mol zat terlarut dalam satu liter larutan. Rumus Molaritas adalah :

Contoh :
Berapakah molaritas 0.4 gram NaOH (Mr = 40) dalam 250 mL larutan ?
Jawab :
Normalitas (N)
Normalitas merupakan jumlah mol-ekivalen zat terlarut per liter larutan. Terdapat hubungan antara Normalitas dengan Molaritas, yaitu :

Mol-ekivalen :
  • Asam/basa: jumlah mol proton/OH- yang diperlukan untuk menetralisir suatu asam / basa.
Contoh :
1 mol Ca(OH)2 akan dinetralisir oleh 2 mol proton;
1 mol Ca(OH)2 setara dengan 1 mol-ekivalen; Ca(OH)2 1M = Ca(OH)2 2N
  • Redoks : jumlah mol elektron yang dibutuhkan untuk mengoksidasi atau mereduksi suatu unsur
Contoh :
1 mol Fe+3 membutuhkan 3 mol elektron untuk menjadi Fe;
1 mol Fe+3 setara dengan 3 mol-ekivalen;
Fe+3 1 M = Fe+3 3 N atau Fe2O3 6 N
Molalitas (m)
Molalitas adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut.
Rumus Molalitas adalah :
Contoh :
Berapa molalitas 4 gram NaOH (Mr=40) dalam 500 gram air?
Jawab :
molalitas NaOH
= (4/40)/500 g air
= (0.1 x 2 mol)/1000 g air
= 0,2 m
Fraksi Mol (X)
Fraksi mol adalah perbandingan antara jumlah mol suatu komponen dengan jumlah total seluruh komponen dalam satu larutan. Fraksi mol total selalu satu. Konsentrasi dalam bentuk ini tidak mempunyai satuan karena merupakan perbandingan.
Contoh :
Suatu larutan terdiri dari 2 mol zat A, 3 mol zat B, dan 5 mol zat C. Hitung fraksi mol masing-masing zat !
Jawab :
XA = 2 / (2+3+5) = 0.2
XB = 3 / (2+3+5) = 0.3
XC = 5 / (2+3+5) = 0.5
XA + XB + XC = 1
Kenaikan Titik Didih
Apabila kita merebus air dalam panci tertutup, maka air tersebut akan mendidih saat tekanan uap dalam panci mencapai 1 atm, oleh sebab itulah merebus air dalam keadaan tertutup lebih cepat mendidih dibandingkan dengan keadaan terbuka.
itu yang difebut dengan titik didih.

apabila kita tambahkan garam didalamnya

T
itik didih larutan lebih tinggi dibandingkan dengan titik didih pelarut murninya. Jadi apabila kita membandingkan titik didih air murni dengan larutan garam maka titik didih larutan garam akan lebih tinggi dibandingkan dengan titik didih air murni.Dari penjelasan hokum Raoult dan tekanan uap larutan kita tahu bahwa adanya zat terlarut yang tidak mudah menguap di dalam suatu pelarut akan menurunkan tekanan uap pelarutnya, akibatnya tekanan uap larutan akan lebih kecil dibandingkan dengan tekanan uap pelarut murninya. Dengan demikian semakin banyak energi yang diperlukan untuk mencapai tekanan uap sebesar 1 atm, sehingga larutan akan memiliki titik didih yang lebih tinggi.Jadi bila di buat kesimpulan adalah sebagai berikut:
Pelarut + zat terlarut non-volatil -> larutan -> tekanan uapnya rendah -> titik didih menjadi lebih tinggi dibandingkan pelarut murni
Dari sini muncul istilah kenaikan titik didih larutan yang dirumuskan sebagai
Dimana ?T adalah kenaikan titik didih, Kb adalah konstanta kenaikan titik didih, m adalah molalitas zat terlarut. Molalitas (m) larutan dicarai dengan menggunakan rumus;
PENURUNAN TITIK BEKU
Untuk penurunan titik beku persamaannya dinyatakan sebagai :
DTf = m . Kf = W/Mr . 1000/p . Kf
dimana:
DTf = penurunan titik beku
m = molalitas larutan
Kf = tetapan penurunan titik beku molal
W = massa zat terlarut
Mr = massa molekul relatif zat terlarut
p = massa pelarut
Apabila pelarutnya air dan tekanan udara 1 atm, maka titik beku larutannya dinyatakan sebagai:
Tf = (O -
DTf)oC
TEKANAN OSMOTIK

Tekanan osmotik adalah tekanan yang diberikan pada larutan yang dapat menghentikan perpindahan molekul-molekul pelarut ke dalam larutan melalui membran semi permeabel (proses osmosis).
Menurut VAN'T HOFF tekanan osmotik mengikuti hukum gas ideal:
PV = nRT
Karena tekanan osmotik = p , maka :
p = n/V R T = C R T
dimana :
p = tekanan osmotik (atmosfir)
C = konsentrasi larutan (mol/liter= M)
R = tetapan gas universal = 0.082 liter.atm/moloK
T = suhu mutlak (oK)
- Larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih rendah dari yang lain
disebut larutan Hipotonis.
-
Larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih tinggi dari yang lain
disebut larutan Hipertonis.
- Larutan-larutan yang mempunyai tekanan osmotik sama disebut
Isotonis.


Sifat Koligatif Larutan

Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak tergantung pada macamnya zat terlarut tetapi semata-mata hanya ditentukan oleh banyaknya zat terlarut (konsentrasi zat terlarut).
 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN   MATERI KIMIA KELAS XII

Sifat koligatif larutan:

1. Penurunan tekanan uap jenuh
2. Kenaikan titik didih
3. Penurunan titik beku
4. Tekanan osmotik
Banyaknya partikel dalam larutan ditentukan oleh konsentrasi larutan dan sifat Larutan itu sendiri. Jumlah partikel dalam larutan non elektrolit tidak sama dengan jumlah partikel dalam larutan elektrolit, walaupun konsentrasi keduanya sama. Hal ini dikarenakan larutan elektrolit terurai menjadi ion-ionnya, sedangkan larutan non elektrolit tidak terurai menjadi ion-ion. Dengan demikian sifat koligatif larutan dibedakan atas sifat koligatif larutan non elektrolit dan sifat koligatif larutan elektrolit.

Penurunan Tekanan Uap Jenuh – Sifat Koligatif Larutan

Pada setiap suhu, zat cair selalu mempunyai tekanan tertentu. Tekanan ini adalah tekanan uap jenuhnya pada suhu tertentu. Penambahan suatu zat ke dalam zat cair menyebabkan penurunan tekanan uapnya. Hal ini disebabkan karena zat terlarut itu mengurangi bagian atau fraksi dari pelarut, sehingga kecepatan penguapanberkurang.
Menurut RAOULT:
p = po . XB
dimana:
p = tekanan uap jenuh larutan
po = tekanan uap jenuh pelarut murni
XB = fraksi mol pelarut
Karena XA + XB = 1, maka persamaan di atas dapat diperluas menjadi:
P = Po (1 – XA)
P = Po – Po . XA
Po – P = Po . XA
sehingga:
DP = po . XA
dimana:
DP = penunman tekanan uap jenuh pelarut
po = tekanan uap pelarut murni
XA = fraksi mol zat terlarut

KENAIKAN TITIK DIDIH

Adanya penurunan tekanan uap jenuh mengakibatkan titik didih larutan lebih tinggi dari titik didih pelarut murni.
Untuk larutan non elektrolit kenaikan titik didih dinyatakan dengan:
DTb = m . Kb
dimana:
DTb = kenaikan titik didih (oC)
m = molalitas larutan
Kb = tetapan kenaikan titik didih molal
Karena : m = (W/Mr) . (1000/p) ; (W menyatakan massa zat terlarut)
Maka kenaikan titik didih larutan dapat dinyatakan sebagai:
DTb = (W/Mr) . (1000/p) . Kb
Apabila pelarutnya air dan tekanan udara 1 atm, maka titik didih larutan dinyatakan sebagai:
Tb = (100 + DTb)oC

PENURUNAN TITIK BEKU

Untuk penurunan titik beku persamaannya dinyatakan sebagai :
DTf = m . Kf = W/Mr . 1000/p . Kf
dimana:
DTf = penurunan titik beku
m = molalitas larutan
Kf = tetapan penurunan titik beku molal
W = massa zat terlarut
Mr = massa molekul relatif zat terlarut
p = massa pelarut
Apabila pelarutnya air dan tekanan udara 1 atm, maka titik beku larutannya dinyatakan sebagai:
Tf = (O - DTf)oC
TEKANAN OSMOTIK

Tekanan osmotik adalah tekanan yang diberikan pada larutan yang dapat menghentikan perpindahan molekul-molekul pelarut ke dalam larutan melalui membran semi permeabel (proses osmosis).
Menurut VAN’T HOFF tekanan osmotik mengikuti hukum gas ideal:
PV = nRT
Karena tekanan osmotik = p , maka :
p = n/V R T = C R T
dimana :
p = tekanan osmotik (atmosfir)
C = konsentrasi larutan (mol/liter= M)
R = tetapan gas universal = 0.082 liter.atm/moloK
T = suhu mutlak (oK)
- Larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih rendah dari yang lain disebut larutan Hipotonis.
-
Larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih tinggi dari yang lain disebut larutan Hipertonis.
- Larutan-larutan yang mempunyai tekanan osmotik sama disebut Isotonis.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa larutan elektrolit di dalam pelarutnya mempunyai kemampuan untuk mengion. Hal ini mengakibatkan larutan elektrolit mempunyai jumlah partikel yang lebih banyak daripada larutan non elektrolit pada konsentrasi yang sama
Contoh:
Larutan 0.5 molal glukosa dibandingkan dengan iarutan 0.5 molal garam dapur.
- Untuk larutan glukosa dalam air jumlah partikel (konsentrasinya) tetap, yaitu 0.5 molal.
- Untuk larutan garam dapur: NaCl(aq) –> Na+ (aq) + Cl- (aq) karena terurai menjadi 2 ion, maka konsentrasi partikelnya menjadi 2 kali semula = 1.0 molal.
Yang menjadi ukuran langsung dari keadaan (kemampuannya) untuk mengion adalah derajat ionisasi.
Besarnya derajat ionisasi ini dinyatakan sebagai:
a = jumlah mol zat yang terionisasi/jumlah mol zat mula-mula
Untuk larutan elektrolit kuat, harga derajat ionisasinya mendekati 1, sedangkan untuk elektrolit lemah, harganya berada di antara 0 dan 1 (0 < a <>
Atas dasar kemampuan ini, maka larutan elektrolit mempunyai pengembangan di dalam perumusan sifat koligatifnya.
1. Untuk Kenaikan Titik Didih dinyatakan sebagai:
DTb = m . Kb [1 + a(n-1)] = W/Mr . 1000/p . Kb [1+ a(n-1)]
n menyatakan jumlah ion dari larutan elektrolitnya.
2. Untuk Penurunan Titik Beku dinyatakan sebagai:
DTf = m . Kf [1 + a(n-1)] = W/Mr . 1000/p . Kf [1+ a(n-1)]
3. Untuk Tekanan Osmotik dinyatakan sebagai:
p = C R T [1+ a(n-1)]

Cara Membuat Keripik Tempe Crispy dan Gurih


Cara Membuat Keripik Tempe Crispy dan Gurih

Saturday, September 27th, 2014 - Tips
Cara Membuat Keripik Tempe yang renyah dan gurih ingin banyak dicoba banyak orang. Hal ini tidak lain karena keripik tempe termasuk salah satu jenis makanan favorit masyarakat Indonesia. Keripik tempe bisa dinikmati semua kalangan dan segala usia. Keripik tempe tidak hanya dijadikan sebagai camilan saja. Ada pula yang menyukainya sebagai teman atau lauk makan nasi. Apalagi untuk bisa menemukan atau mencoba keripik tempe saat ini semakin mudah. Banyak ditemukan di pasar, warung, minimarket bahkan supermarket. Harganya pun relatif terjangkau. Jika ingin mencoba membuat keripik tempe sendiri, caranya juga relatif mudah.
cara membuat keripik tempe
Persiapan Membuat Keripik Tempe Renyah
Ada beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum membuat keripik tempe, antara lain :
1. Siapkan tempe yang akan dijadikan keripik. Bisa bentuk bulat, kotak, apapun bentuk tempe yang diperoleh.
2. Siapkan tepung beras sesuai keinginan misalnya 300 gram, kemudian tepung tapioka secukupnya misalnya 150 gram, telur ayam 1 butir saja, air sekitar 500 ml. Bahan-bahan tersebut digunakan untuk melapisi tempe ketika nantinya digoreng.
3. Siapkan minyak goreng dan penggorengan.
4. Setelah itu siapkan bumbu-bumbunya yaitu ketumbar, bawang putih, kemiri, garam, dan daun jeruk secukupnya. Bumbu-bumbu tersebut dihaluskan. Untuk daun jeruk bisa dihaluskan bisa juga diiris halus atau lembut.
Cara Mudah Bikin Keripik Tempe Renyah
Setelah melakukan beberapa persiapan selanjutnya tinggal menerapkan Cara Membuat Keripik Tempe yang renyah berikut ini :
1. Langkah pertama, campurkan tepung beras, tapioka hingga merata. Lalu beri air sedikit demi sedikit sampai kekentalan cukup, tetapi jangan terlalu kental.
2. Langkah selanjutnya, masukkan bumbu yang telah dihaluskan ke dalam adonan tepung. Campur hingga merata. Selanjutnya masukkan telur dan campur sampai rata.
3. Kemudian iris tempe tipis-tipis. Ketebalan sesuai selera. Agar hasil lebih maksimal bisa menggunakan mesin pengiris tempe. Lebih mudah, ketebalan bisa hampir sama, hemat tenaga. Apalagi saat ini harga mesin pengiris tempe juga semakin terjangkau. Jika untuk keperluan bisnis maka penggunaan mesin pengiris tempe lebih disarankan. Agrowindo sebagai pabrik mesin makanan telah memproduksi mesin pengiris tempe otomatis dan alat pengiris tempe manual
mesin pengiris tempe
mesin pengiris tempe otomatis
mesin pengiris tempe manual
alat pengiris tempe manual
4. Panaskan penggorengan yang sudah diisi dengan minyak goreng. Pastikan minyak goreng tersebut tidak terlalu sedikit sehingga tempe bisa terendam saat digoreng.
5. Masukkan tempe yang telah diiris ke dalam adonan. Lalu masukkan ke dalam penggorengan ketika minyak sudah cukup panas.
6. Goreng sampai matang. Tempe terlihat kuning kecoklatan dan garing tapi tidak gosong.
7. Taruh di tempah yang lebar dan mampu menyerap minyak. Misalnya menggunakan alas kertas makanan atau kertas tissue. Paling efektif jika menggunakan mesin peniris minyak. Kadar minyak akan berkurang lebih maksimal, tempe lebih renyah dan berkualitas.
Peran Mesin Peniris dan Pengemas
Jika digunakan untuk bisnis maka penggunaan mesin peniris dan pengemas akan berperan penting. Tentu saja tidak bisa melupakan peran dari mesin pengiris tempe. Adanya mesin peniris minyak akan membuat minyak sisa penggorengan pada keripik berkurang lebih maksimal. Keripik jelas lebih renyah dan tidak mudah apek. Kemudian ketika dikemas tidak mengotori kemasan. Apabila masih banyak sisa minyak pada keripik baisanya akan menempel pada kemasan sehingga kemasan terlihat kotor dan tidak menarik. Sementara itu penggunaan mesin pengemas akan membuat tampilan lebih meyakinkan calon konsumen. Apalagi jika ditambah dengan label yang menarik. Akhirnya penggunakan teknolosi seperti mesin pengiris tempe, mesin peniris minyak dan mesin kemasan akan mendukung cara membuat keripik tempe menjadi sebuah produk yang berkualitas dan bisa memberikan keuntungan terhadap bisnis makanan yang dijalankan.